
Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali saya dan keluarga memerlukan obat medis yang diresepkan oleh dokter atau direkomendasikan oleh praktisi kesehatan. Dari berbagai kondisi ringan hingga kronis, daftar obat medis ini telah membantu kami dalam menjaga kesehatan dan mengatasi berbagai penyakit.
Artikel ini akan mengulas beberapa obat medis yang pernah kami gunakan berdasarkan resep dokter atau rekomendasi ahli kesehatan.
Apa Itu Obat Medis?
Obat medis adalah zat kimia yang digunakan untuk mengobati, menyembuhkan, mencegah, atau mendiagnosis penyakit. Mereka dapat berupa tablet, kapsul, cairan, atau bentuk lainnya. Obat medis bekerja dengan cara mempengaruhi proses kimia dalam tubuh untuk mengatasi gejala atau penyebab penyakit.
Jenis-Jenis Obat Medis
- Obat Cair: Obat ini mudah diserap oleh tubuh dan sering digunakan untuk anak-anak atau orang yang kesulitan menelan tablet.
- Tablet dan Kapsul: Bentuk obat yang paling umum, mudah dibawa, dan memiliki dosis yang tepat.
- Obat Oles: Digunakan untuk mengatasi masalah kulit atau nyeri otot.
- Supositoria: Digunakan melalui anus untuk mengatasi masalah pencernaan atau sembelit.
Daftar Obat Medis Yang Pernah Diresepkan oleh Dokter atau Direkomendasikan oleh Praktisi Kesehatan
Obat Pilek
Perlu untuk mengetahui obat pilek, terutama jika Anad membeli tanpa resep dokter, seperti halnya saya pernah mau beli obat pilek saja, malah dikasih obat pilek dan batuk.
Dicom
Kandungannya:
- Pseudoefedrin – dekongestan hidung untuk meringankan gejala hidung tersumbat dan bersin-bersin 30mg
- Triprolidin – antihitamin untuk meringankan gejala hidung tersumbat dan meredakan alergi 2,5 mg
Indikasi: Meringankan bersin-bersin dan hidung tersumbat
Aturan pakai:
- Dewasa 3×1
- Anak-anak (6-10 tahun) = 3 x 1/2
Obat Flu Lainnya
- Noza
- Decolgen
- Mixagrip
- Procold
- Tremenza
Obat Flu dan Batuk
Decolsin
Kandungannya:
- Paracetamol 400 mg
- Pseudoephedrine HCL 30mg
- Chlorphenamine Maleate (CTM) 1mg
- Dextromethorphan HBr 10mg
- Guaifenesin 50mg
Aturan Minum:
- Dewasa 3×1
Indikasi:
- Untuk meredakan batuk yang menyertai gejala flu, seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat dan bersin-bersin
Obat lainnya
- Paratusin
- Rhinos SR 10 kapsul (harga seratus ribuan)
- Sanaflu
Obat batuk flu untuk anak 12 tahun disertai tenggorokan memerah (27/11/2024)
- Ambroxol 30mg (3×1/2)
- Tremenza 60/2,5 (3×1/2)
- Methylprednisolone 4mg (2×1)
- Vitamin C 50mg (2×1)
Obat batuk flu untuk anak 12 tahun disertai tenggorokan memerah (10/12/2024)
- Ambroxol 30mg (3×1/2)
- Nichofed (3×1/2)
Kandungan: pseudoephedrine HCl 60 mg dan Triprolidine HCl 2,5 mg - Methylprednisolone 4mg (2×1)
- Vitamin C 50mg (2×1)
Obat Sakit Perut
Sakit Perut Sebelah kiri, tembus ke pinggang kiri, disertai dengan rasa ingin BAB dan buang angin namun tidak bisa keluar (Dewasa) (11/10/2024)
- Omeprazole kapsul lepas tunda 20 mg (2×1)
- Ketorolac Trometamol (2×1)
Sakit perut yang kadang datang tiba-tiba, sakit seluruh perut (Anak 12 tahun) (19/11/2024)
- Ranitidine HCL 150 mg (2×1) Setengah jam sebelum makan atau satu jam setelah makan.
Obat Infeksi Saluran Kencing
Sering buang air kecil sedikit sedikit, setelah pemeriksanaan laboratorium, leukosit dalam urine, melebihi ambang normal. (Anak 12 tahun) (7/11/2024)
- Cotrimoxazole 400mg (2×1) setelah makan.
Obat Nyeri Otot
Nyeri otot mulai paha sampai kaki (Anak 12 tahun) (19/11/2024)
- Vitamin B Complex (2×1)
- Mecobalamin 500 mcg (2×1)
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
Meskipun obat medis tersedia tanpa resep, ada situasi di mana Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter, seperti saat gejala tidak membaik setelah beberapa hari penggunaan obat atau jika mengalami reaksi alergi.
Obat medis memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan kita. Dengan memahami berbagai jenis obat dan cara kerjanya, kita dapat membuat keputusan yang lebih baik tentang perawatan kesehatan kita. Selalu konsultasikan dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan obat medis untuk memastikan penggunaannya yang aman dan efektif.